Wabup Toba Hadiri Pesta Parheheon Ama Katolik Vikariat Santo Filipus Rasul Doloksanggul

Mohon maaf, saat ini sedang terjadi gangguan server yang berdampak pada beberapa layanan website seperti: JDIH DPRD, JDIH, Satu Data Toba, Diskominfo, PKK, LaporPak, TobaRegion, LPPD, PRP2, Dekranasda, eSurat, dan SSH (BKPAD). Tim kami sedang melakukan perbaikan secepat mungkin. Terima kasih atas pengertiannya.
Wabup Toba Hadiri Pesta Parheheon Ama Katolik Vikariat Santo Filipus Rasul Doloksanggul
Wabup Toba Hadiri Pesta Parheheon Ama Katolik Vikariat Santo Filipus Rasul Doloksanggul
  • Sunday, 19 October 2025 - 18:58

Pemerintah Kabupaten Toba melalui Wakil Bupati Toba, Drs. Audi Murphy O. Sitorus, S.H., M.Si., menghadiri Pesta Parheheon Ama Katolik Vikariat Santo Filipus Rasul Doloksanggul yang berlangsung di Lapangan St. Efram, SMA Katolik Bintang Timur 1 Balige, Paroki St. Yosef Balige, Minggu (19 Oktober 2025).

 

Kegiatan ini mengusung tema “Menjadi Bapak Katolik yang setia, beriman, dan berbuah dalam misi Kristus, seturut dokumen gereja: Patris Corde.” Beragam kegiatan turut memeriahkan acara ini, seperti seminar, talkshow, serta perlombaan koor dan vokal grup.

 

Acara dibuka secara resmi oleh Vikep Doloksanggul, Pastor Yanuarius Berek, SVD, dan diikuti oleh peserta dari tiga kabupaten, yaitu Toba, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Utara. Adapun seminar Patris Corde dibawakan oleh Pastor Yvo Manullang, OFMCap., dengan Ketua Panitia Pastor Andreas Aritonang, OFMCap.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Toba beserta istri, Kepala Dinas Kominfo Toba Sesmon Toberius Butarbutar, Plt.Kadis PUPR Gumianto Simangunsong, Asisten Pemkab Toba Eston Sihotang, Kabag Kesra Tanda Dongoran, Asisten III Verry S Napitupulu, anggota DPRD Toba, serta seluruh peserta Parheheon Ama Katolik dari ketiga kabupaten.

 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Toba menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami bangga dengan kegiatan ini. Kami yakin para ama yang hadir adalah orang-orang terbaik di Katolik. Jika kegiatan gereja seperti ini dilakukan secara rutin, pasti banyak hal baik yang kita dapatkan, terutama bagi para ama. Kita juga perlu melihat kembali bagaimana keaktifan ama di tengah gereja, karena saat ini terlihat adanya penurunan partisipasi dibandingkan kaum ibu. Oleh karena itu, kegiatan seperti Parheheon Ama perlu kita adakan beberapa kali dalam setahun. Semoga para ama menjadi teladan, terutama di keluarga masing-masing,” ujar Wabup Audi Murphy.

 

Melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan keteladanan kaum ama Katolik diharapkan terus tumbuh, menjadi penggerak kehidupan beriman dalam keluarga dan masyarakat.(MC Toba)

Tinggalkan komentar