Wabup Tandatangani Nota Kesepahaman Pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN

Mohon maaf, saat ini sedang terjadi gangguan server yang berdampak pada beberapa layanan website seperti: JDIH DPRD, JDIH, Satu Data Toba, Diskominfo, PKK, LaporPak, TobaRegion, LPPD, PRP2, Dekranasda, eSurat, dan SSH (BKPAD). Tim kami sedang melakukan perbaikan secepat mungkin. Terima kasih atas pengertiannya.
Wabup Tandatangani Nota Kesepahaman Pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN
Wabup Tandatangani Nota Kesepahaman Pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN
  • Saturday, 18 October 2025 - 10:41

Wakil Bupati Toba Tandatangani Nota Kesepahaman Pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) antara Kabupaten Toba dengan BPS RI pada Kegiatan Konreg PDRB-ISE se-Sumatera Tahun 2025 di Medan

 

Guna memastikan program-program bantuan sosial dan intervensi pemerintah yang akurat dan lebih tepat sasaran untuk pembangunan daerah di Sumatera Utara maka Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) antara Provinsi, Kabupaten,  dan Kota se-Sumatera Utara pada Kegiatan Konsultasi Regional  Produk Domestik Regional Bruto – Indikator Sosial Ekonomi (PDRB-ISE) se-Sumatera Tahun 2025 di yang digelar di Hotel Santika Dyandra Medan, Jl. Kapten Maulana Lubis No. 7, Medan, pada Jumat, 17 Oktober 2025. Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus turut hadir dalam kegiatan ini didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Toba, Sesmon Butarbutar,  Kepala Bappelitbangda Kabupaten Toba,  Sofian Sitorus, dan Kepala BPS Kabupaten Toba,  Sabar Harianja.

 

Wakil Kepala BPS RI, Sonny Harry Budiutomo Harmadi dalam sambutannya mengapresiasi Pulau Sumatera yang menyumbang 22% dari total keseluruhan pendapatan nasional dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat dibanding tahun lalu, disampaikan bahwa di triwulan kedua tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera meningkat sebesar 0,51 % menjadi 4,96%.

 

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara,  Muhammad Bobby Afif Nasution dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada BPS RI dan seluruh kepala daerah di Sumatera Utara atas komitmennya dalam pelaksanaan satu data untuk pembangunan daerah di Sumatera Utara. Gubernur Sumatera Utara selanjutnya mengharapkan kolaborasi dari seluruh daerah di Sumatera Utara dengan berbagai potensinya untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.

 

“Sumatera Utara menjadi ladang terbuka investasi, salah satunya yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke, tingkat investasi di Sumatera Utara harus meningkat sebesar 50% dibandingkan tahun sebelumnya untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8%, kami yakin ketika konektivitas ekonomi membaik maka Pulau Sumatera dapat memberikan kontribusi lebih bagi pendapatan nasional,” ujar Gubernur Sumatera Utara.

 

Selain melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara BPS RI dengan kepala daerah di Sumatera Utara,  pada kegiatan ini juga berlangsung kegiatan launching aplikasi Pasada yaitu Portal Anjungan Satu Data Provinsi Sumatera Utara oleh Gubernur Sumatera Utara dan BPS RI. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dan diskusi terkait kaitan transformasi digital dengan perencanaan pembangunan, tinjauan indeks transformasi digital se-Sumatera, dukungan Bank Indonesia untuk pengembangan ekonomi digital, kebijakan sinergi pembangunan untuk  mata rantai bioindustri, dan kebijakan fiskal untuk mendukung investasi hilirisasi di Wilayah Sumatera. Acara kemudian ditutup dengan penandatanganan kesepakatan Konreg PDRB-ISE se-Sumatera.()

Tinggalkan komentar