Bupati Toba Apresiasi Pembangunan Rohani Melalui Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) Katolik

Selamat datang di Website Pemerintah Kabupaten Toba; Jika terjadi error saat mengakses website, silahkan mengganti alamat https:// menjadi http://
Bupati Toba Apresiasi Pembangunan Rohani Melalui Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) Katolik
Bupati Toba Apresiasi Pembangunan Rohani Melalui Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) Katolik
  • Friday, 28 July 2023 - 00:00

 

Adanya rencana Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) Katolik  yang mengusung tema "Persaudaraan dalam Keberagaman", Bupati Toba, Poltak Sitorus mengapresiasi kegiatan ini sekaligus berpesan agar hubungan baik antar Pemerintah Kabupaten Toba dan gereja terus menerus terjalin  dalam membangun  masyarakat bidang rohani.

 

Apresiasi dan pesan ini disampaikan Bupati Toba,Poltak Sitorus saat menerima audiensi pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD)  Kabupaten Toba di Kantor Bupati Toba, Balige, Kabupaten Toba, Jumat (28/7/2023).

 

Sebelumnya Pastor Vikep, RP.Ambrosius Nainggolan,OFM.Cap selaku Pelindung LP3KD Kabupaten Toba didampingi Sekretaris Manahan Simanjuntak dan sejumlah pengurus lainnya menyampaikan kedatangan LP3KD bersama Panitia Pesparani Katolik bertujuan memperkenalkan diri para pengurus sekaligus mengundang Bupati Toba, Poltak Sitorus untuk membuka acara Pesparani Katolik.

 

Pesparani Katolik Tingkat Kabupaten Toba akan digelar pada Sabtu, 5 Agustus 2023 di Convention Hall TB Center ,Desa Silalahi Pagar Batu, Balige. 

Selanjutnya, Pastor Ambrosius menginformasikan bahwa pada 15-17 September 2023, Kabupaten Toba menjadi tuan rumah Pesparani Katolik Tingkat Provinsi Sumatra Utara.

 

Mendengar hal ini, Bupati Toba, Poltak Sitorus pun merespon dengan rasa bangga.

 

"Kita senang dengan kedatangan pengurus dan panitia dan apa yang direncanakan," kata Poltak Sitorus. 

 

Ditambahkannya semoga dengan persaudaraan dalam keberagaman maka ada perubahan perbaikan ke arah lebih baik,serta melakukan aksi atas apa-apa saja yang dihadapi masyarakat.

 

Salah satunya, saat ini di daerah ini terjadi sejumlah masalah sosial diantaranya kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

 

"Ini akibat merosotnya moral  karena salah satunya disebabkan  tidak rajin ke gereja. Iman nol rohaninya nol," katanya.

 

Ia pun mengulangi mengatakan agar  mari saling bekerja sama antar pemerintah dan gereja.

 

Lewat kegiatan rohani ini diharapkan ada pesan persaudaraan ,rasa peduli  melakukan perubahan ke arah lebih baik secara terus menerus sebagaimana yang selalu Poltak Sitorus sebut Pature Torus, Torus Pature. (MC Toba)

 

 

Tinggalkan komentar