Warga Antusias, Event Aquabike Lebih Friendly
- Thursday, 7 December 2023 - 00:00
Masih ada beberapa warga yang harus berputar lebih jauh untuk sampai di rumahnya, terkhusus warga yang tinggal di sekitar lokasi venue Lapangan Sisingamangaraja XII, Balige. Hanya beberapa. Terlihat lebih mudah akses mengikuti rekayasa lalu lintasnya, tidak lagi seperti pelaksanaan event F1H2O Februari lalu.
Event Aquabike Jetski World Championship 2023 ini jauh lebih mudah memasuki area pelaksanaan event selain penonton tidak dibebani tiket alias gratis.
Penonton juga terlihat lebih santai, asyik. Mereka bisa lebih dekat menyaksikan atraksi raiders meski sedikit berdesakan. Terdengar teriakan penonton lebih histeris, bergemuruh melihat atraksi free style para peserta dari jarak yang terbilang sangat dekat. Mungkin hanya beberapa belas meter. Ini terlihat jauh lebih friendly karena interaksi penonton dengan raiders bisa saling melambaikan tangan. Tidak seperti F1H2O sebelumnya, wajah raidersnya bahkan tidak terlihat.
"Sepertinya ini lebih asyik, lebih santai. Memang penonton masih berdesakan, mungkin karena gratis. Tapi ini jauh lebih ramah dari F1 yang lalu. Saya juga datang waktu ini," kata Polman Sitorus, warga Medan yang sengaja datang menyaksikan event ini di Balige, Kabupaten Toba, Sabtu (25/11/2023).
Penonton lainnya Restina, perempuan yang datang bersama teman-temannya dari Padang Sidimpuan juga bilang kalau event ini jauh lebih asyik.
"F1 kemarin (Februari lalu) juga kami ke sini, Bang. Susah kali sampai di sini, enggak kayak sekarang. Memang di simpang depan sana kami parkir, tapi udah jauh lebih dekat dari yang kemarin," katanya membandingkan Aquabike Jetski World Championship dengan F1H2O.
"Waktu itu enggak bisa sampai sini (venue). Ketat kali dijaga, sekarang mau foto-fotopun kayaknya lebih bebas. Leluasa," begitu perempuan 27 tahun ini menggambarkan suasana Aquabike Jetski World Championship di Balige.
Pelaku UMKM lokal juga terlihat lebih banyak dikunjungi pembeli. Mereka meraup untung, sebab mereka difasilitasi stand hingga ke area venue dan sepanjang Jalan Bukit Barisan dan Jalan Pemuda sekitar venue F1H2O Lapangan Sisingamangaraja XII Balige.
Penonton yang ramai bisa dengan mudah mendapat akses membeli hidangan pelaku UMKM, mulai dari kuliner hingga oleh-oleh. Pedagang cenderamata juga bisa berkeliling bebas menenteng barang dagangannya.
Hal Ini diakui oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus.
"Lihat, para pelaku UMKM kita tata lebih dekat ke lokasi. Mereka lebih mudah diakses oleh penonton," katanya kepada wartawan pada saat sesi door stop.
Suasana kekeluargaan para pengunjung juga lebih terlihat. Bersama sanak saudara, mereka menikmati makan siang dengan terik yang sangat bersahabat di atas rerumputan hijau sembari menunggu race berikutnya.
Tito Sinaga, warga Balige yang juga hadir menyaksikan Aquabike Jetski World Championship mengakui jika pengunjung event ini terlihat lebih sedikit dari F1H2O. Menurutnya hal itu karena event ini digelar di 4 Kabupaten Kawasan Danau Toba.
"Enggak mungkin lagi dari Samosir, dari Karo sama dari Dairi datang ke sini. Soalnya mereka juga tuan rumah. Kalaupun ada paling hanya beberapa untuk menyaksikan finalnya. Kalau yang kemarin itu kan Kabupaten Toba tuan rumah sendiri, makanya lebih ramai," katanya.
Event Aquabike Jetski World Championship 2023 digelar di empat Kabupaten Kawasan Danau Toba, terhitung sejak 22-26 November. Toba menjadi tuan rumah untuk acara puncak, 25-26 November. Lomba balap jetski ini diikuti 118 peserta dari 22 negara. Indonesia mengutus 4 atlit untuk mengikuti Aquabike Jetski World Championship 2023.
Danau Toba akan menjadi tuan rumah olahraga air ini hingga 5 tahun ke depan. Bupati Toba, Poltak Sitorus menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terus bergerak mewujudkan event ini.
"Semua kementerian, Menkomarvest, kementerian Pariwisata, Menpora, Pak Gubernur. Terimakasih banyak, tidak ada yang diam, semua bergerak," katanya.
Tidak lupa, beliau juga sampaikan terimakasih kepada Pangdam I/Bukit Barisan dan Kapolda Sumut yang terlibat langsung dan intens mengamankan event ini.
"Bapak Kapolda, Bapak Pangdam terimakasih banyak sudah terlibat langsung mengecek semuanya dengan sangat detail. Turun ke lokasi memantau setiap perkembangan," katanya lagi menambahkan.
Terkait soal kritik dari beberapa pihak yang mengatakan event ini hanya membuang-buang anggaran, Poltak Sitorus tegas menampik itu. Kata beliau, ini adalah investasi jangka panjang.
"Ini tidak buang-buang anggaran, ini investasi jangka panjang. Ini untuk mendukung Danau Toba sebagai Daerah Pariwisata Super Prioritas," katanya mengakhiri. (MC Toba)
Tinggalkan komentar