Wabup Toba Sampaikan Nota Pengantar Ranperda APBD TA 2024

Wednesday, 22 November 2023 - 00:00

Wakil Bupati Kabupaten Toba, Tonny M. Simanjuntak menyampaikan nota pengantar Bupati Toba tentang Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Toba tengang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 pada sidang paripurna di gedung DPRD Kabupaten Toba, Balige,Rabu (8/11/2023).

Dalam nota pengantar tersebut, Tonny Simanjuntak menyampaikan bahwa asumsi dasar yang digunakan dalam menyusun APBD Tahun Anggaran 2024 diselaraskan dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai sebagaimana ditetapkan dalam RKPD Kabupaten Toba Tahun Anggaran 2024 dengan tema "Penguatan Kualitas SDM dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat, Peningkatan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur, Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Peningkatan Nilai Tambahan Sektor Pertanian, Pariwisata, Koperasi dan UMKM, dan Dunia Usaha, Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Kualitas Pelayanan Publik."

Sementara hal-hal yang bersifat umum tentang APBD Kabupaten Toba Tahun Anggaran 2024 seperti Pendapatan Asli Daerah (PAD) diperkirakan naik 7,28 % atau Rp 7,2 Miliar dari tahun 2023 yang mencapai Rp 85 Miliar. Kemudian Pendapatan Transfer diperkirakan mengalami penurunan hingga 40,80% atau sekira Rp 428,1 Miliar dari tahun 2023 yang mencapai hingga Rp Rp 1,04 Triliun. Lain-lain pendapatan yang sah tahun 2024 diperkirakan naik 1,11% atau sekira Rp 145 juta dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 13 Miliar. Untuk belanja operasi tahun 2024 diperkirakan mencapai hingga Rp 653,5 miliar, atau turun sekira 15,85% dari tahun sebelumnya yang mencapai hingga Rp 776,7 miliar. Untuk belanja modal pada tahun anggaran 2024 diperkirakan mencapai Rp 24,4 miliar atau turun sekira 84,52% dari tahun sebelumnya yang mencapai hingga Rp 158 miliar.

Untuk belanja tidak terduga pada tahun anggaran 2024 diperkirakan Rp 10 miliar atau naik 48,42% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 6,7 miliar. Untuk belanja transfer pada tahun anggaran 2024 diperkirakan mencapai Rp 79 miliar atau turun sekira 68,47% dari tahun sebelumnya yang mencapai hingga Rp 250,6 miliar. Untuk penerimaan pembiayaan tahun anggaran 2024 diperkirakan mencapai Rp 40,5 miliar atau turun hingga 18,93% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 49,9 miliar. Untuk pengeluaran pembiayaan tahun anggaran 2024, pemerintah belum mengalokasikan anggaran untuk penyertaan modal.

Selain itu, Wakil Bupati Toba juga menyampaikan nota pengantar atas 2 (dua) Ranperda tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi serta Ranperda tentang Pengelolaan Sampah.(MC Toba)