Talkshow di Radio Kharisma, Bupati Toba Jelaskan Capaian Kerja
- Monday, 19 August 2024 - 19:00
Talkshow di Radio Kharisma, Bupati Toba Jelaskan Capaian Kerja
Senin (19/8/2024) malam, Bupati Toba, Poltak Sitorus menjelaskan berbagai capaian kerjanya dalam acara Talkshow (gelar wicara) bersama Radio Kharisma Swararia FM di Balige. Dalam talkshow yang dipandu oleh penyiar Desy dan Pieter dari Kardopa Group itu, Poltak Sitorus menjelaskan berbagai capaian kerjanya selama menjadi bupati.
Diawali dengan capaian infrastruktur, Poltak Sitorus menjelaskan bahwa sebagian besar perbaikan jalan rusak di daerah perkotaan telah dilakukan seperti Balige, Laguboti dan Porsea. Terkhusus di daerah Laguboti, Poltak Sitorus menyebut bahwa perbaikan jalan di daerah Kota Laguboti tidak pernah tuntas, baru dimasa kepemimpinannya kondisi jalan di Kota Laguboti bisa tuntas.
Capaian lain yang dijelaskan adalah soal kesehatan yang dia sebut harus prima dan terjangkau. Saat ini warga Toba sudah hampir 100 persen yang telah dicover BPJS, hal ini membuat kesehatan itu dapat dijangkau semua kalangan di Toba.
Di sektor pendidikan, Poltak Sitorus menjelaskan bahwa pendidikan di Kabupaten Toba terus melaju ke arah yang semakin baik. Hal ini didukung juga dengan hadirnya dua SMA Unggulan di Kabupaten Toba, yaitu Yayasan Soposurung dan SMA Del. Poltak Sitorus menyebut awalnya banyak pihak yang menyarankan agar bupati meminta kuota khusus untuk Kabupaten Toba di 2 sekolah itu, tetapi dirinya menolak dan lebih memilih untuk menciptakan persaingan yang sehat. Hal ini terbukti mampu memberi hasil baik, Toba menjadi penyumbang pelajar di Yasop dan menjadi penyumbang pelajar terbanyak ke dua di SMA Del.
Pada Talkshow yang melibatkan interaksi dengan para pendengar Kharisma FM, sejumlah pendengar juga berkomunikasi langsung dengan Poltak Sitorus dan mempertanyakan banyak hal, termasuk soal pembinaan UMKM dan perbaikan jalan propinsi terutama di daerah Habinsaran, Borbor dan Nassau, terlebih viralnya video upacara pengibaran bendera di jalan rusak oleh sejumlah masyarakat Kecamatan Borbor.
Menanggapi itu, Poltak Sitorus menyebut bahwa selama ini Pemkab Toba telah melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap pelaku UMKM, pelatihan ini bahkan menggandeng para BUMD dan BUMD, termasuk Bank Indonesia. Sementara terkait dengan kondisi jalan propinsi yang rusak di Kabupaten Toba, dirinya menjelaskan bahwa selama ini hal tersebut terus disuarakan kepada Gubernur Sumut.
Di sektor pertanian, Poltak Sitorus juga menjelaskan bahwa hasil pertanian unggulan di Kabupaten Toba terus meningkat, utamanya padi dan jagung. Selain itu, kopi juga merupakan produk unggulan pertanian di Kabupaten Toba dan saat ini terus ditingkatkan melalui distribusi bibit.(MC Toba)
Tinggalkan komentar