
Sosialisasi & Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat
- Saturday, 12 April 2025 - 16:49
Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, hadiri Sosialisasi & Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat dan Dialog Pilar-pilar Sosial Provinsi Sumatra Utara, yang digelar di Kantor Gubernur Sumatra Utara, Aula Raja Inal Siregar, Jumat 11 April 2025.
Para Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Sumatra Utara yang hadir bersama dengan Pilar-pilar Sosial, seperti para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Karang Taruna, diharapkan dapat menjadi pendukung utama untuk menangani penyelenggaraan kesejahteraan sosial, meliputi, Rehabilitasi Sosial, Jaminan Sosial, Pemberdayaan Sosial dan Perlindungan Sosial, demikian dikatakan Menteri Sosial Republik Indonesia (RI), Saifullah Yusuf, yang hadir langsung sebagai Narasumber pada acara Sosialisasi, didampingi Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Bobby A. Nasution.
Berkenaan dengan Pembentukan Sekolah Rakyat, Mensos RI, Saifullah Yusuf atau yang juga akrab disapa dengan Gus Ipul, mengatakan bahwa Sekolah Rakyat hanya diperuntukkan bagi keluarga miskin ekstrem dan miskin atau desil 1 dan desil 2. Sementara untuk mendirikan Sekolah Rakyat ini, Kementerian Sosial mensyaratkan luas lahan yang disediakan sedikitnya enam hektare.
"Artinya, bagi keluarga miskin ekstrem dan miskin. Targetnya setiap daerah terdapat Sekolah Rakyat, dan Saya menangkap gagasan ini untuk memuliakan orang miskin dan bangkitnya wong cilik pada Indonesia Emas 2045. Indonesia emas tidak akan tercapai tanpa kebangkitan wong cilik," ujar Gus Ipul.
Mengakhiri acara Sosialisasi, Mensos RI, Saifullah Yusuf, mengajak seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk mengerjakan bersama pemutusan kemiskinan dengan mengawasi penggunaan dana sosial yang berasal dari APBN, dan mendorong semua pihak dapat bekerjasama sehingga target penurunan angka kemiskinan sebesar 5 persen Tahun 2029 dapat tercapai.
Sementara itu Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution dalam kesempatan yang sama melaporkan, bahwa sebanyak 21 kabupaten/kota se-Sumatera Utara, mengusulkan akan membangun Sekolah Rakyat yang merupakan visi misi Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto, karena memilih Provinsi Sumatra Utara sebagai tempat penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Program ini sangat luar biasa, Program Sekolah Rakyat ini dapat memutus mata rantai kemiskinan rakyat di Sumut, merasakan pendidikan, sehingga anak-anak yang tidak mampu bisa meraih apa yang menjadi cita-citanya kelak," sebut Bobby Nasution, dalam sambutannya.()
Tinggalkan komentar