Pesta Rakyat Tarhilala, Ajak Masyarakat untuk Kelola Sampah secara Bertanggung Jawab

Selamat datang di Website Pemerintah Kabupaten Toba; Jika terjadi error saat mengakses website, silahkan mengganti alamat https:// menjadi http://
Pesta Rakyat Tarhilala, Ajak Masyarakat untuk Kelola Sampah secara Bertanggung Jawab
Pesta Rakyat Tarhilala, Ajak Masyarakat untuk Kelola Sampah secara Bertanggung Jawab
  • Tuesday, 17 January 2023 - 00:00

 

 

Bank Sampah Tarhilala bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Toba berhasil menggelar Pesta Rakyat Tarhilala pada Rabu, 11 Januari 2023 dengan Tema TOBA BERSINAR, SAMPAH KITA PILAH, LINGKUNGAN KITA JAGA. 

 

Kegiatan ini didukung penuh oleh PTT Exploration and Production Public (PTTEP) Indonesia, perusahaan sektor minyak dan gas milik Pemerintah Thailand yang membantu penanganan sampah di kawasan Danau Toba sebagai wujud dukungan untuk Kawasan Pariwisata Super Prioritas (KPSP) Danau Toba.

 

Mewakili Bupati Toba Poltak Sitorus, Jonni D.P Lubis, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Toba dalam kata sambutannya menyampaikan, bahwa ternyata sampah dapat memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat, bahkan menambah kebersihan atau higienitas lingkungan.

 

Pada kesempatan yang terbilang unik ini, Ia mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, dan mengelola sampah, hingga pada akhirnya sampah itu tidak menjadi suatu momok yang menakutkan

 

"Kalau pemerintah pusat saja merasa perlu untuk membenahi lingkungan di sekitar Danau Toba, apalagi kita yang tinggal di sini. Masa kita yang ada di Kabupaten Toba ini tidak peduli, padahal kita yang menikmati. Bapak/ibu ini hanya pemicu, untuk mengajak masyarakat menggalakkan kebersihan di lingkungan masing-masing," kata Jonni D.P Lubis.

 

Dengan semangat dan tekad menuju pertumbuhan yang berkelanjutan, PTTEP Indonesia beroperasi dengan pertimbangan untuk menciptakan keseimbangan yang tepat antara aspek bisnis, sosial dan lingkungan serta nilai bersama bagi para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, PTTEP Indonesia mengambil bagian dalam mengelola sampah.

 

“PTTEP Indonesia berharap dengan adanya pengelolaan sampah di Kabupaten Toba dapat menuju Net Zero Emissions. Dukungan dan kerja sama antara pemerintah, swasta, pengelola industri, dan masyarakat 

diperlukan untuk menyukseskan Net Zero Emissions,” ujar General Manager PTTEP Indonesia, Grinchai Hattagam.

 

PTTEP Indonesia telah menetapkan target sementara untuk mengurangi intensitas emisi gas rumah kaca setidaknya 30% dalam tahun 2030 dan 50% dalam tahun 2040 (dari tahun dasar 2020) dan mencapai Net Zero Emision pada tahun 2050.

 

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan silaturahmi antara seluruh pemangku kebijakan, yaitu pemerintah setempat, perusahaan sponsor, tokoh masyarakat, pelaku usaha, dan seluruh masyarakat yang telah terlibat dalam program edukasi dan pengelolaan sampah terpadu yang telah dilaksanakan selama 2 (dua) tahun terakhir di Kabupaten Toba.

 

Mengusung Konsep Bazaar Sembako Murah Bayar Pakai Sampah, Kegiatan yang digelar di Komplek Tugu D.I. Panjaitan, Balige, Kabupaten Toba, masyarakat dapat membeli sembako dengan harga murah dan membayar menggunakan sampah.

 

Adapun sampah yang dapat ditukarkan adalah sampah anorganik yang dibagi menjadi 4 kategori; Plastik, Kertas, Botol Kaca, dan Logam. 

 

Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam Pesta Rakyat Tarhilala antara lain; Pameran UMKM, Live Music, Doorprize dan kegiatan menarik lainnya. Selain itu, pada kegiatan ini juga akan diserahkan hadiah berupa modal usaha untuk 10 UMKM terbaik yang telah mengikuti program inkubasi bisnis yang telah dilaksanakan pada bulan Oktober - November 2022.

 

Pesta Rakyat Tarhilala dihadiri oleh Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenkomarves, Rofi Alhanif, S.Pi., M.Sc., Direktur Pengurangan Sampah KLHK, Ir. Sinta Saptarina Soemiarno, M.Sc., Bupati Kabupaten Toba Ir. Poltak Sitorus yang diwakili oleh jajarannya, General Manager PTTEP Indonesia, Grinchai Hattagam, Direktur PT Solusi Rahayu Indonesia, Febriyanti SR, serta seluruh kepala dinas dan OPD Kabupaten Toba. Kegiatan ini akan menghadirkan 300 masyarakat dan melibatkan 15 unit UMKM di Kabupaten Toba.

Tinggalkan komentar