Pengukuhan Ketua dan Pelantikan Pengurus TP PKK dan TP Posyandu, Bupati : Pemerintah Akan Suport

Mohon maaf, saat ini sedang terjadi gangguan server yang berdampak pada beberapa layanan website seperti: JDIH DPRD, JDIH, Satu Data Toba, Diskominfo, PKK, LaporPak, TobaRegion, LPPD, PRP2, Dekranasda, eSurat, dan SSH (BKPAD). Tim kami sedang melakukan perbaikan secepat mungkin. Terima kasih atas pengertiannya.
Pengukuhan Ketua dan Pelantikan Pengurus TP PKK dan TP Posyandu, Bupati : Pemerintah Akan Suport
Pengukuhan Ketua dan Pelantikan Pengurus TP PKK dan TP Posyandu, Bupati : Pemerintah Akan Suport
  • Friday, 20 June 2025 - 15:25

Bupati Kabupaten Toba Effendi Sintong P. Napitupulu mengukuhkan Ketua dan Pengurus TP PKK dan TP Posyandu Kabupaten Toba periode 2025-2030 di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (20/6/2025) pagi. Pada kesempatan itu Ny. Astita Sintong P. Napitupulu dikukuhkan sebagai Ketua TP PKK dan TP Posyandu, serta Ny. Riama Audi Murphy Sitorus dikukuhkan sebagai Staf Ahli TP PKK Kabupaten Toba serta para pengurus lainnya. 

 

Ketua TP PKK sekaligus TP Posyadu yang baru dikukuhkan Ny. Effendi Sintong P. Napitupulu dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian khusus PKK dan Posyandu, seperti pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak, kenakalan remaja serta keharmonisan dalam keluarga. "Kemarin ada anak sekolah viras merokok di dalam komplek sekolah. Saya harap bukan hanya anak yang di SP kalau merokok, guru juga harus di SP kalau merokok dilingkungan sekolah. Karena berdasarkan Permendikbud Nomor 64 Tahun 2015 sekolah itu harus steril dari rokok," kata beliau. 

 

Selain itu, beliau juga ingin menghapus stigma soal PKK yang hanya diisi oleh perempuan. Beliau ingin ke depan agar kaum lelaki juga terlibat dalam program PKK. "Keluarga itu bukan hanya Ibu. Ada juga Bapak. Pekerjaan itu tidak bisa hanya dikerjakan oleh Ibu, bapak juga harus ikut bantu. Kemarin tim supervisi apresiasi kita karena ada Bapak-Bapak di PKK," kata beliau. 

 

Tidak hanya itu, Ny. Astita Effendi Sintong P. Napitupulu juga menegaskan perihal keharmonisan dalam keluarga. 

"Saya engak mau dengar berita perselingkuhan ASN, saya engak mau ASN jadi sandungan dalam rumah tangga dan masyarakat. Saya tegaskan bahwa saya punya kewajiban untuk memperjuangkan hak-hak anggota saya sebagai istri baik secara lahir maupun batin," tegas beliau disambut tepuk tangan hadirin. 

 

Sementara Bupati Toba dalam arahan dan bimbingannya meminta agar TP PKK dan TP Posyandu dapat membuat catatan target kerja dari tahun pertama sampai 5 tahun ke depan. Beliau juga menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Toba akan mensuport full TP PKK dan TP Posyandu. 

"Kami dari Pemerintah Kabupaten akan ikut suport apa yang menjadi cita-cita Bapak-Ibu dari TP PKK dan TP Posyandu. Kepada seluruh OPD, saya minta agar full suport kepada PKK dan Posyandu yang baru dilantik dan dikukuhkan. Begitu juga koordinasi dengan Bapak-Ibu Camat," minta beliau kepada para pimpinan OPD dan Camat.

Tinggalkan komentar