Pemkab Toba Gandeng Yayasan Teknologi Indonesia Jaya Tingkatkan Kompetensi Guru

Mohon maaf, saat ini sedang terjadi gangguan server yang berdampak pada beberapa layanan website seperti: JDIH DPRD, JDIH, Satu Data Toba, Diskominfo, PKK, LaporPak, TobaRegion, LPPD, PRP2, Dekranasda, eSurat, dan SSH (BKPAD). Tim kami sedang melakukan perbaikan secepat mungkin. Terima kasih atas pengertiannya.
Pemkab Toba Gandeng Yayasan Teknologi Indonesia Jaya Tingkatkan Kompetensi Guru
Pemkab Toba Gandeng Yayasan Teknologi Indonesia Jaya Tingkatkan Kompetensi Guru
  • Tuesday, 8 August 2023 - 00:00

 

Bupati Toba, Poltak Sitorus menyambut baik kembali kehadiran Prof.Johanes Surya di Kabupaten Toba untuk  peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan peserta didik melalui metode Gasing.

 

Gasing adalah singkatan dari Gampang, Asik dan menyenangkan, jadi pembelajaran matematika dengan metode gasing yaitu bagaimana caranya agar pelajaran matematika itu dapat dipahami oleh peserta didik dengan gampang, asik dan menyenangkan.

 

Kehadiran Johanes Surya yang ahli Fisika dan Matematika ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Bupati Toba, Poltak Sitorus dengan Johanes Surya dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya .

 

Penanda tanganan yang disaksikan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Toba,Rikardo Hutajulu digelar di Ruang Kerja Bupati Toba, Balige, Senin (7/8/2023).

 

Poltak Sitorus dalam tanggapannya mengakui bahwa pelajaran seperti matematika bisa menjadi sangat disukai kalau guru itu menetapkan metode yang menyenangkan.

 

Hal ini juga berdasarkan pengalaman  pribadinya yang menyenangi mata pelajaran Fisika dan Matematika karena gurunya yang luwes serta memberikan motivasi di dalam kelas.

 

Sementara Johannes Surya mengatakan saat ini di daerah 85 persen di bawah standar numerasi. Numerasi adalah kemampuan matematika dasar. Dengan metode gasing yang diterima guru nantinya bisa membuat siswa memperoleh tambahan skill dan logika berfikir unggul.

 

Diterangkannya berdasarkan pengalaman dibutuhkan persiapan dua tahun  menuju ajang olimpiade.

 

Juga harus dimulai sejak kecil (SD), jadi  tidak ada yang instan , kemudian fisik harus dalam kondisi bugar karena intensnya aktivitas siswa. Dengan metodenya siswa dari tingkat zero  bisa  dua minggu kemudian bisa perkalian dua digit.

 

Setelah berdiskusi cukup lama, Bupati Toba Poltak Sitorus dan Prof.Johanes Surya bersepakat juga akan kuncinya belajar matematika adalah dengan fun (gembira). (MC Toba)

 

Tinggalkan komentar