Pelantikan LADN Naraja, Bupati Toba : Dalihan Natolu Adalah Cara Komunikasi Terbaik
- Thursday, 19 September 2024 - 12:00
Pelantikan LADN Naraja, Bupati Toba : Dalihan Natolu Adalah Cara Komunikasi Terbaik
Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN) Naraja Kabupaten Toba melantik pengurus LADN Naraja tingkat kecamatan untuk 10 kecamatan yang sebelumnya belum dilantik. Pengurus LADN Naraja tingkat kecamatan yang dilantik adalah Kecamatan Balige, Kecamatan Tampahan, Kecamatan Laguboti, Kecamatan Sigumpar, Kecamatan Silaen, Kecamatan Porsea, Kecamatan Uluan, Kecamatan Narumonda, Kecamatan Parmaksian dan Kecamatan Pintupohan Meranti. Pelantikan ini dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati di Balige, Kabupaten Toba, Kamis (19/9/2024).
Dalam sambutannya usai pelantikan, Bupati Toba, Poltak Sitorus menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus LADN Naraja tingkat kecamatan yang telah dilantik untuk periode 2024-2029.
Dirinya mengajak seluruh LADN Naraja untuk bersepakat terkait tujuan LADN Naraja yang kemudian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu filosofi adat dalam suku batak yang menurut Poltak Sitorus sangat luar biasa adalah 'Dalihan Natolu' yaitu Manat Mardongan Tubu, Elek Marboru dan Somba Marhulahula. "Manat itu artinya hati-hati terutama dalam hal berkomunikasi, Elek kalau dalam bahasa Indonesianya 'ambil hatinya'. Kalau bicara dengan siapa saja, ambil hati lawan bicara kita. Somba artinya hormat. Hormati siapa saja yang menjadi lawan bicara kita, terutama dalam hal berkomunikasi," kata Poltak Sitorus menjelaskan.
Beliau menyebut bahwa saat ini para ahli komunikasi dunia telah memakai filosofi tersebut dalam berkomunikasi.
"Nenek moyang kita sudah punya cara komunikasi yang luar biasa sejak 500 tahun lalu, Amerika saat ini sedang mengembangkan itu," lanjutnya.
Menurut Poltak Sitorus, jika masyarakat Batak mampu menerapkan cara komunikasi berdasarkan filosofi 'Dalihan Natolu' maka Batak bisa unggul dari Jawa dan Bali dalam hal komunikasi. Sayangnya cara berkomunikasi yang penuh kesantunan tersebut hanya terjadi dalam pesta adat atau kegiatan adat lainnya, sementara dalam kehidupan sehari-hari hal tersebut tidak demikian.
"Cara komunikasi orang Batak sangat luar biasa, sayangnya itu hanya saat di pesta adat, tidak dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Melalui LADN Naraja, Poltak Sitorus mengajak seluruh pengurus untuk membudayakan cara komunikasi berdasarkan filosofi 'Dalihan Natolu' dalam kehidupan sehari-hari.
"Mari kita ciptakan cara komunikasi Batak yang elegan dalam kehidupan sehari-hari. Kalau ini kita terapkan kita bisa unggul dari Jawa, dari Bali. Cara komunikasi orang batak sangat luar biasa," katanya mengajak seluruh pengurus LADN Naraja yang telah dilantik.
Pengurus LADN Naraja dari 10 kecamatan ini dilantik Ketua LADN Naraja Kabupaten Toba, Jonang MP Sitorus . (MC Toba)
Tinggalkan komentar